Friday, July 28, 2006

Dear Starbucks Customer

Parody: A Thankyou To All Starbucks Customers

Written by Howard Schultz
Tuesday, 11 July 2006

Dear Starbucks Customer,

First and foremost I want to thank you for making Starbucks the $6.4 billion global company it is today, with more than 90,000 employees, 9,700 stores, and 33 million weekly customers. Every latte and macchiato you drink at Starbucks is a contribution to the close alliance between the United States and Israel, in fact it is - as I was assured when being honored with the “Israel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute Award” - key to Israel’s long-term PR success. Your daily Chocolate Chips Frappucino helps paying for student projects in North America and Israel, presenting them with the badly needed Israeli perspective of the Intifada.

Starbucks, through the Jerusalem Fund of Aish HaTorah, an international network of Jewish education centres, sponsors Israeli military arms fairs in an effort to strengthen the special connection between the American, European and Israeli defense industries and to showcase the newest Israeli innovations in defense. As my contribution to the fight against the global rise of anti-Semitism, the reason behind the current conflict in the Middle-East, I help Aish HaTorah sponsoring the website "honestreporting.com” and produce material informing of Israel’s side of the story.

Without you, my valued customer, I wouldn’t be able to raise hundreds of millions of dollars each year to protect Israeli citizens from terrorist attacks and keep reminding every Jew in America, to defend Israel at any cost. $5 billion per year from the US government are no way near enough to pay for all the weaponry, bulldozers and security fences needed to protect innocent Israeli citizens from anti-Semitic Muslim terrorism. Corporate sponsorships are essential.

Having the bigger picture in mind, Starbucks have donated a store to the US army to help in the “War on Terror”. I cannot emphasize enough, how vital the “War on Terror” is for the continued viability and prospering of the Jewish State.

So next time you feel like chilling out at a Starbucks store, please remember that with every cup you drink at Starbucks you are helping with a noble cause.

Howard Schultz
Chairman & Chief Global Strategist
Starbucks Coffee Stores
Sumber : http://www.ziopedia.org/content/view/578/1/

Terimakasih untuk seluruh pelanggan Starbucks.

Ditulis oleh Howard Schultz
Selasa, 11 Juli 2006

Pelanggan Strarbucks Yang Terhormat,

Pertama dan terutama saya ingin ucapkan terimaksih kepada Anda yang telah membuat Starbucks menjadi perusahaan mendunia yang menghasilkan U$6,4 Milyar , dengan lebih dari 90 ribu tenaga kerja, 9700 café, dan 33 juta pelanggan yang setiap “latte” dan “maccchiato” yang Anda minum di Starbucks memberikan kontribusi pada kedekatan aliansi antara Israel dan Amerika, kenyataan ini, saya katakan sebagai jaminan ketika mendapatkan kehormatan dari ulang tahun persahabatan Israel dari Zion Tribute (Israel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute Award” – merupakan kunci untuk keberhasilan PR (Public Relation). Setiap hari minum “Chocolate Chips Frappucino” berarti membantu membayar beasiswa (proyek belajar) di Amerika Utara dan Israel, menunjukkan mereka dengan kepentingan Israel terhadap Intifada.

Starbucks, melalui “Jerusalem Fund of Aish Ha Torah”, suatu jaringan internasional dari Pusat Pendidikan Yahudi, mensponsori tentara Israel memenuhi kebutuhannya dan mendayagunakan kekuatannya melalui koneksi khusus industri pertahanan antara Amerika, Eropa, dan Israel dan untuk menunjukkan inovasi terbaru Israel dalam bidang pertahanan. Sehubungan dengan kontribusi saya dalam berjuang meredam kebangkitan global anti-semit, alasan di belakang konflik Timur Tengah saat ini, saya membantu Aish HaTorah mensponsori website “honestreporting.com” dan menghasilkan materi cerita versi Israel.

Tanpa anda, saya tidak akan bisa mengumpulkan ratusan juta dollar setiap tahun untuk melindungi rakyat Israel dari serangan teroris dan tidak lupa juga dari setiap Yahudi di Amerika, untuk mempertahankan Israel berapapun biayanya. 5 milyar dollar setahun dari pemerintah Amerika jauh dari cukup untuk membiayai setiap perlengkapan senjata, buldozer dan pagar pengaman untuk melindungi penduduk Israel tak berdosa dari teroris muslim anti-semit. Jaringan sponsor berbentuk perusahaan sangat dibutuhkan.

Mendapat gambaran tersebut, Starbucks telah mendonasikan jaringan kafe/resto bagi US Army untuk membantu dalam “War on Terror”. Saya tidak dapat cukup menekankan, betapa pentingnya “War on Terror” untuk melanjutkan kehidupan dan masa depan Negara Yahudi.

Jadi bila anda merasa ingin bersantai di Starbucks, ingatlah bahwa dengan setiap cangkir yang anda minum di Starbucks, anda telah membantu dengan alasan mulia.

Howard Schultz
Chairman & Chief Global Strategist
Starbucks Coffee Stores

Apakah ini sungguh-sungguh atau parodi?.
(Kumuat tulisan ini dengan terjemahan bantuan seorang rekan. Mengingatkan kembali pada saat ini (Juli 2006) Lebanon, di jalur Gaza yang penuh konflik, bom-bom dan tembakan ke yang jelas-jelas rakyat sipil oleh Israeli).

Starbucks melakukan bantahan : http://www.starbucks.com/aboutus/pressdesc.asp?id=668&rumor=true&cookie%5Ftest=1
Starbucks Rumor Response

You may have seen a rumor or web posting about Howard Schultz, Starbucks and the Israeli army. The rumor and web posting are factually inaccurate. Neither Chairman Howard Schultz nor Starbucks fund or support the Israeli Army. Starbucks is a non-political organization and does not support individual political causes.

Contact Information:
Starbucks Coffee Company
(206) 318-7100
press@starbucks.com

Boleh jadi anda membaca rumor atau yang diposting tentang Howard Schultz, Starbucks dan militer Israel. Rumor dan web posting kenyataannya tidak benar. Bukan Howard Schultz tidak juga Starbucks memberikan dukungan dana pada militer israel. Starbucks adalah organisasi non politik dan tidak memberikan dukukungan individual pada masalah politik.

Contact Information:
Starbucks Coffee Company

CC: Bantahan di atas, dari Starbucks, terlalu simpel, tidak menjelaskan/menjawab mengenai bantuan pendidikan, penghargaan yang disebutkan pada parodi tersebut.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home